Bisnis.com, PEKANBARU – Jelang pelaksanaan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXIX di Pekanbaru akhir pekan ini, penolakan masyarakat daerah setempat terus meluas, bahkan kini muncul petisi di laman change.org agar anggaran daerah tidak dipakai pada kegiatan tersebut.
Pembuat petisi Usman, dalam keterangan petisinya menuliskan bantuananggaran kongres senilai Rp3 miliar untuk kegiatan tersebut lebih banyak dari anggaran pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang telah disiapkan senilai Rp1,4 M pada APBD Riau 2015. Bukan hanya itu, anggaran untuk partai politik saja juga tidak sebanyak anggaran yang di alokasikan untuk kegiatan konngres HMI tahun ini.
“Secara substansi kegiatan kongres HMI yang akan di helat di bumi lancang kuning ini sebenarya tidak akan berimbas secara langsung kepada publik. Namun pemerintah provinsi Riau dan DPRD seakan memaksakan kehendak permintaan mahasiswa ini,” tulisnya dalam keterangan petisi yang dikutip Bisnis.com, Kamis (19/11/2015).
Hingga berita ini dituliskan petisi yang dibuat empat jam lalu tersebut telah mendapatkan 50 dukungan tandatangan dari total target dukungan 100 orang.
Dia menambahkan dengan alasan apapun cara-cara seperti ini tidak bisa di benarkan, selain tidak akan berimbas kepada masyarakat Riau secara luas tentu ini adalah bentuk pemborosan APBD Riau yang luar biasa, apalagi ini organisasi berbasis mahasiswa.
Menurut Usman, perlu diingat bahwa masyarakat Riau hingga kini masih menjerit akibat pelayanan umum masih sangat kurang, baik dari infrastruktur, pendidikan, maupun kesehatan. Karena itu, tidak ada alasan bagi HMI menggunakan uang rakyat untuk kongres.
Sebagai masyarakat pebayar pajak, kami (penulis petisi) menduga kucuran dana APBD itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membungkam pergerakan mahasiswa sebagai pengontrol kebijakan roda pemerintahan. Dia khawatir pergerakan mahasiswa bakal mengalami kemunduran
“Untuk itu kami dari Koalisi Rakyat Riau menggugat Dana Kongres HMI di Pekanbaru menyatakan mendesak Pemprov Riau untuk tidak mencairkan bantuan anggaran kongres HMI di Pekanbaru. Dan meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk membatalkan kongres tersebut.”
Beberapa pengunjung petisi meninggalkan komentar pada petisi ini, berikut kutipan lengkapnya:
Muhammad Awaludin menulis, Tidak adil rasanya, anggaran sebesar itu dibanding untuk penangggulangan asap. katanya mahasiswa harus adil sejak dalam pikiranya
Rofii rofii menulis HMI adalah contoh civil society yang seharusnya berdiri sendiri tanpa harus melibatkan negara maupun swasta apalagi menggunakan dana APBD yang notabene harus mereka awasi aliran dananya untuk kepentingan rakyat riau
Ismael Bramarya menulis HMI bukan yatim piatu..anggota nya banyak yang berhasil..bro.