Kabar24.com, JAKARTA - Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengaku hubungannya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno baik-baik saja. Hal tersebut disampaikan saat mengadakan rapat dengan Pansus Pelindo II, Kamis (29/10/2015).
"Boleh enggak kalau bilang hubungannya baik-baik saja?" kata Rizal di kompleks gedung parlemen Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Selain itu, menteri yang dikenal dengan jurus 'Rajawali Ngepret' itu membeberkan tindakan Direktur Pelindo II RJ Lino yang berbohong di media massa.
"Saudara Lino telah berbohong di media massa yang membanggakan kinerjanya yang hebat. Pelindo II di bawah pimpinan Lino, labanya masuk 20 besar aja enggak," katanya.
"Kok hebat? Untungnya saja masih di bawah Pelindo III. Proyek yang baru itu pembangunan Kalibaru (New Priok Port) nilainya Rp46 Triliun, itupun hutang, asetnya hanya Rp40 triliun," papar Rizal.
Sementara itu, Rizal juga menganggap 10 crane yang dibeli Pelindo II itu sia-sia. "Pembelian crane-crane tidak bermanfaat dan sangat merugikan. Selain itu, perpanjangan kontrak tanpa proses tender juga merugikan negara," jelas Rizal.