Kabar24.com, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Menteri Tenaga Kerja Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-3 yang digelar pada 28-30 Oktober di Jakarta.
Pertemuan ini akan membahas mengenai isu ketenagakerjaan yang berkembang di negara-negara anggota OKI.
"Dalam forum itu akan dibahas isu ketenagakerjaan yang berkembang di negara-negara lain juga," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dalam siaran pers yang diterima, Rabu (28/10/2015).
Acara yang dihadiri 32 negara anggota OKI ini mengusung tema "Mainstreaming Youth Employment and Occupational Safety and Health (OSH) in OIC Member States". Isu penanganan tenaga kerja muda menjadi fokus tema dari pertemuan ini, disamping tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Meningkatnya angka pengangguran pemuda secara global dan juga di kawasan negara anggota OKI telah menjadi perhatian internasional. Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai tindak lanjut kerangka kerja OKI di bidang ketenagakerjaan dan perlindungan sosial.
"Kerjasama ini mencakup 6 area yaitu kerjasama di bidang ketenagakerjaan, yaitu promosi K3, pengurangan angka pengangguran, pengembangan kapasitas angkatan kerja, penanganan tenaga kerja migran,strategi pembangunan informasi pasar kerja dan perlindungan sosial."