Gas Rumah Kaca
Model komputer terkini menunjukkan semacam selimut atmosferik Mars yang bisa cukup tebal untuk mendukung danau-danau bertahan lama menurut catatan peneliti.
Grotzinger menduga Mars punya gas rumah kaca, atau bahan kimia lain yang sejauh ini sudah hilang tanpa terdeteksi.
Pekan lalu, tim ilmuwan yang lain mempublikasikan hasil riset yang menunjukkan bahwa tetesan air asin mengalir secara musiman di Mars, mengukir saluran menuju dinding tebing sepanjang ekuator. Sumber airnya belum diketahui.