Kabar24.com, BELARUSIA - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan negaranya tidak menginginkan pangkalan udara Rusia, meskipun Rusia berkeras untut tetap membangun fasilitas tersebut.
Lukashenko mengaku belum pernah membicarakan masalah tersebut dengan pihak Rusia. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin diyakini telah memerintahkan stafnya untuk menyempurnakan kesepakatan tersebut.
Sebelumnya, ratusan aktivis Belarusia menggelar aksi protes di Minsk terhadap rencana Rusia tersebut, Minggu (4/10/2015).
Belarusia merupakan sekutu Rusia yang juga anggota dari serikat ekonomi yang dipimpin Rusia.
"Kami tidak perlu pangkalan udara saat ini," kata Lukashenko kepada media setempat, seperti dilansir BBC, Rabu (7/10/2015).
"Saya mendengar jeritan dari rakyat yang menentang rencana tersebut. Saya tidak tahu apa-apa lagi tentang hal itu. Kita butuh pesawat, bukan pangkalan udara. Kami memiliki pilot yang sangat baik. Mengapa saya harus mengizinkan pilot dan pesawat dari negara lain?" ujarnya.
Sementara itu, Rusia sejauh ini belum membuat komentar menanggapi pernyataan Lukashenko tersebut.
Sebelumnya, Rusia telah memiliki sebuah stasiun radar di Belarusia yang berbatasan dengan tiga negara anggota NATO dan Ukraina.