Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Titik Panas di Pulau Sumatera Melonjak Drastis, Sumsel Terparah

Titik Panas di Pulau Sumatera Melonjak Drastis, Sumsel Terparah
Sejumlah pengendara melintas di jalan yang terselimuti kabut asap di Jln. Jenderal Sudirman, Palembang, Rabu (9/9) malam./Antara
Sejumlah pengendara melintas di jalan yang terselimuti kabut asap di Jln. Jenderal Sudirman, Palembang, Rabu (9/9) malam./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Satelit Terra dan Aqua memantau terjadi lonjakan titik panas di sejumlah wilayah Sumatera yang mencapai 1.199 titik. Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding hari sebelumnya sebanyak 111 titik.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan Sumatera Selatan masih menjadi daerah penyumbang titik panas terbanyak, yakni 1.045 titik. "Titik panas terpantau pukul 05.00," ucap Sugarin, Minggu, 4 Oktober 2015.

Sugarin menjelaskan, titik panas juga muncul di lima daerah lain, seperti Jambi sebanyak 96 titik, Bangka Belitung 1 titik, Kepulauan Riau 1 titik, dan Sumatera Utara 1 titik.

Sedangkan wilayah Riau terpantau ada enam titik panas yang tersebar di Indragiri Hilir sebanyak empat titik dan Indragiri Hulu dua titik. "Tingkat kepercayaan di atas 70 persen, yakni enam titik," tutur Sugarin.

Menurut Sugarin, secara umum, cuaca di Riau cerah berawan diselimuti kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di Riau utara dan tengah. "Temperatur maksimum 31-33 derajat Celcius," ujarnya.

Kabut asap pekat sisa kebakaran hutan dan lahan mengepung Riau. Hal itu menyebabkan jarak pandang di beberapa wilayah menurun, seperti Pekanbaru hanya 300 meter, Rengat 100 meter, Dumai 300 meter, dan Pelalawan 100 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper