Kabar24.com, SEMARANG -- Kebakaran yang terjadi di Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah diduga diakibatkan arus pendek atau korsleting listrik.
Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigadir Jenderal Pol Musyafak mengatakan sebelum kebakaran diketahui, dirinya sedang memimpin rapat.
Ia menyebutkan peristiwa yang membakar markas kepolisian daerah Jateng, Rabu (30/9/2015) siang, tersebut diduga berawal dari hubungan pendek arus listrik.
Musyafak menuturkan, sesaat sebelum kejadian dirinya sedang memimpin rapat di lantai dua.
"Sekitar pukul 11.17 WIB, listrik saat itu padam," ungkapnya.
Menurut dia, saat itu dirinya mendengar seperti benda yang terbakar.
"Rapat langsung saya bubarkan," ucapnya.
Ia menuturkan api saat itu dengan cepat membesar.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Pol Nur Ali langsung kembali ke markas setelah menggelar kegiatan di Wonogiri.
Menurut dia, langkah pertama yang dilakukan yakni pemadaman api dengan dibantu pemadam kebakaran.
Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Sebelumnya, gedung B di bagian tengah di Markas Polda Jawa Tengah ludes terbakar.
Di gedung tersebut terdapat sejumlah satuan kerja, seperti Biro Sumber Daya Manusia, Inspektorat Pengawas Daerah, Direktorat Intelijen, bagian keuangan, Biro Perencanaan, dan ruang aula.