Bisnis.com, PEKANBARU--Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau mengakui usaha skala kecil di daerahnya terkena dampak pelemahan ekonomi global yang tengah terjadi.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Riau Darius Husein mengatakan salah satu indikator dampak pelemahan ekonomi itu adalah pengusaha kecil mengurangi jumlah produksinya.
"Dampak paling terlihatnya pengusaha kecil mengurangi produksi barang, karena memang dari pelemahan ekonomi ini membuat permintaan barang termasuk dari produksi UMKM terus menurun," katanya Sabtu (26/9/2015).
Keputusan mengurangi produksi barang itu menurut Darius, dikarenakan kondisi ekonomi yang melemah sehingga untuk menekan kerugian yang terjadi perlu dilakukan langkah efisiensi seperti itu.
Tetapi khusus di sektor tenaga kerja, karena sebagian besar UMKM tidak menggunakan naker dalam jumlah besar sehingga tidak ada kejadian pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran.
Meski demikian kondisi pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini tentu harus dicari jalan keluar agar pelaku usaha tidak terlalu lama mengalami kerugian dan kesulitan dalam menjalankan kegiatan usahanya.
"Kami tentu akan memberikan fasilitas kepada pelaku usaha kecil agar dapat menjaga usahanya tetap berjalan baik seperti program pendampingan dan peningkatan kualitas produk, tetapi untuk pembiayaan memang belum bisa," katanya.
Menurutnya sektor UMKM di Provinsi Riau memberikan andil besar dalam menggerakkan ekonomi setempat, bahkan dirinya memerkirakan dari segala sektor usaha kecil mampu memberi kontribusi pergerakan ekonomi hingga 80%.
Sebelumnya Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Riau Wijatmoko Rah Trisno mendorong pemprov untuk meningkatkan kualitas produk usaha kecil agar dapat bertahan dan bersaing di pasar bebas.
"Kuncinya agar mampu bersaing itu harus ada peningkatan kualitas produk, itu dapat diwujudkan dengan program dari pemerintah," katanya.
Menurut Wijatmoko di tengah situasi pelemahan ekonomi memang perlu perhatian dari pemerintah agar kondisi dapat membaik, salah satunya dengan upaya mendorong peningkatan produksi semua jenis barang termasuk pada pengusaha kecil.
Langkah ini kata Wijat menjadi satu-satunya jalan untuk tetap meningkatkan ekonomi daerah karena dengan meningkatnya produksi, jumlah pekerjaan akan terus bertambah sehingga dampak positifnya akan sangat berpengaruh pada ekonomi di Riau.
