Bisnis.com, DENPASAR — Bali akan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Bahasa Indonesia untuk Orang Asing yang akan berlangsung pada 30 September-2 Oktober di Kuta, Badung.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (APBIPA) Nyoman Riasa, kegiatan yang secara rutin dilaksanakan setiap dua tahun sekali ini, dapat memberikan motivasi menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia.
"Kepada generasi muda, pengusaha ataupun dilingkungan pemerintahan agar secara bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia sebagai simbol komunikasi di Indonesia," ujarnya melalui siaran pers, Jumat (18/9/2015).
Kegiatan ini akan menghadirkan 11 orang pembicara pleno tingkat Internasional yang berasal dari Amerika Serikat, Jerman, China dan diikuti 185 orang peserta dari berbagai negara.
Kehadiran pembicara dan peserta lintas Internasional diharapkan dapat menyebarkan Bahasa Indonesia kepada penutur bahasa yang ada di seluruh dunia.
Dengan demikian, orang asing yang akan bekerja atau bersekolah di Indonesia wajib memiliki sertifikat bisa berbahasa Indonesia atau paling tidak memiliki sertifikat kursus Bahasa Indonesia.
Wagub Gubernur Bali Ketut Sudikerta menilai kegiatan tersebut dapat membantu pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualiatas Bahasa Indonesia.
Selain itu, memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi masyarakat Bali untuk bisa bertukar ilmu pengetahuan dan lebih menghargai bahasa bangsa sendiri.
