Kabar24.com, KROASIA- Perdana Menteri Kroasia Zoran Milanovic menegaskan negaranya tidak dapat menjadi pusat penampungan migran. Hal tersebut diutarakan setelah para pencari suaka membanjiri Kroasia.
Mamun, Milanovic mengatakan bahwa perbatasan negara tidak ditutup sepenuhnya, meskipun migran yang masuk Kroasia sudah melebihi batas.
Pernyataan tersebut dilontarkan setelah Kroasia menutup tujuh dari delapan pintu masuk menuju Kroasia akibat banyaknya migran yang masuk untuk menuju Eropa Utara.
Seperti dilansir dari BBC, sampai saat ini lebih dari 14.000 migran memasuki wilayah Kroasia.
Selain itu, banyaknya jumlah migran yang bergerak menuju utara melalui Balkan telah memicu krisis di Uni Eropa. Banyak dari mereka yang melarikan diri konflik di Suriah, Irak dan Afghanistan.
PENGUNGSI SURIAH: PM Kroasia Tegaskan Tolak Pengungsi
Perdana Menteri Kroasia Zoran Milanovic menegaskan negaranya tidak dapat menjadi pusat penampungan migran. Hal tersebut diutarakan setelah para pencari suaka membanjiri Kroasia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Barisan Saham Pilihan Konglomerat Indonesia Kuartal II/2025

2 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Two Promising Stock Sectors After Eid 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Bareskrim "Ngotot" Kasus Pagar Laut Tangerang Bukan Korupsi

20 menit yang lalu
Prabowo di Turki: Banyak Negara Bicara Demokrasi, tapi Diam Soal Gaza

9 jam yang lalu
Momen Prabowo 'Grogi' Saat Pidato Perdana di Parlemen Turki

10 jam yang lalu
KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
