Bisnis.com, JAKARTA--Yayasan Bulir Padi (Bulir Padi) menggelar seminar singkat untuk 50 anak binaan Bulir Padi bersama orang tuanya dengan tema pengelolaan keuangan dan cara menabung yang efektif.
Acara ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian program “Berkarya untuk Maju” Bulir Padi yang fokus memberikan pelatihan secara berkala untuk anak-anak binaan dan komunitasnya.
“Kami melihat pentingnya meningkatkan literasi keuangan khususnya bagi keluarga dari anak binaan kami. Bulir Padi berinisiatif untuk memberikan pembekalan pengelolaan keuangan pribadinya agar mereka dapat mengelola keuangannya,,” ujar Illiana Wijanarko, Direktur Humas & Komunikasi Bulir Padi, di Jakarta, Senin (7/9).
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan Indonesia juga masih rendah yakni 28% per Maret 2015. Capaian tersebut terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain, seperti Malaysia (60-70%) atau Filipina (30-40%).
Dalam seminar ini, Bulir Padi bekerja sama dengan LiveOlive yang beperan sebagai fasilitator seminar. LiveOlive mempresentasikan dasar-dasar perencanaan keuangan yang efektif dan praktis, antara lain cara membuat anggaran belanja, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya asuransi seperti BPJS untuk perlindungan di masa depan.
Bulir Padi merupakan organisasi lembaga swadaya masyarakat yang membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera melalui pemberian beasiswa sekolah berdasarkan kemampuan finansial keluarga dan prestasi anak.