Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chevron Janji Rehabilitasi SMAN3 Pekanbaru yang Terbakar

PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menyatakan komitmennya mendukung rehabilitasi gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Pekanbaru yang telah terbakar pada akhir tahun lalu.
Ilustrasi sekolah terbakar/Antara
Ilustrasi sekolah terbakar/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) berkomitmen mendukung rehabilitasi gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Pekanbaru yang telah terbakar pada akhir tahun lalu.

Manager PGPA Specific Area PT CPI Deswandi Muzwar mengatakan pihaknya tengah melakukan langkah inventarisir semua aset sekolah yang terbakar, untuk kemudian dilaporkan kepada SKK Migas sebagai pihak yang menaungi perusahaan migas di Tanah Air.

“Langkah inventarisir ini kami lakukan agar setiap program rehabilitasi sekolah ini berjalan lancar dan tertib administrasinya, sehingga kalaupun nanti dibangun ulang, kepemilikan dan jumlah gedungnya sudah jelas,” katanya saat pertemuan antara perwakilan SMAN 3 Pekanbaru, Komite Sekolah, dan PT CPI, Selasa (1/9/2015).

Langkah awal setelah melakukan pendataan keseluruhan aset sekolah, PT CPI akan melakukan pembersihan gedung sekolah dari sisa dan puing bahan bangunan dari kasus kebakaran itu.

Langkah ini dilakukan oleh PT CPI untuk memastikan kawasan pendidikan itu aman dan terbebas dari risiko yang dapat mengancam siswa akibat sisa bangunan dan puing kebakaran.

Selain itu pembersihan gedung, juga akan dipastikan apakah bangunan yang masih berdiri itu layak dan aman digunakan kembali untuk kegiatan belajar siswa. “Langkah ini adalah bentuk dukungan PT CPI pada pendidikan, khususnya SMAN 3 yang mengalami kebakaran, untuk pembangunan fisik sekolah itu tergantung pemerintah dalam hal ini pemerintah kota atau pun provinsi,” katanya.

Kepala Sekolah SMAN 3 Pekanbaru Erniwati mengatakan terima kasih atas bantuan CPI kepada sekolah. “Memang sejak kejadian kebakaran tahun lalu itu yang sudah merealisasikan janjinya membantu rehabilitasi dan pembangunan sekolah ini baru CPI, yang lain itu belum ada sampai sekarang kalaupun dulu pernah datang kemari,” katanya.

Pengurus sekolah, menurut Erniwati, masih menunggu peran dari pemerintah setempat untuk dapat menganggarkan dana rehabilitasi dan pembangunan kembali sekolah yang terletak di Jalan Yos Sudarso itu, agar kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan dengan lancar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper