Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan agar tidak membuat masalah baru bagi masyarakat.
"Jangan sampai kehadiran kalian menjadi masalah baru, jadi keresahan bagi masyarakat di lokasi KKN kebangsaan nantinya," kata Menteri Nasir dalam pelepasan KKN Kebangsaan di Universitas Halu Oleo, Kendari, Senin (25/8/2015).
Justru sebaliknya, kata Menteri Nasir, kehadiran peserta KKN Kebangsaan harus mampu meningkatkan pendidikan dan ekonomi masyarakat di lokasi KKN kebangsaan.
"Ilmu yang sudah dipelajari di bangku kuliah harus mampu dipraktikkan untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat di lokasi KKN," tegasnya.
Nasir juga mengungkapkan, dengan tema kemaritiman diharapkan peserta KKN Kebangsaan juga bisa mengangkat kemaritiman di Indonesia.
"Dua pertiga wilayah Indonesia ini maritim. Sudah saatnya masyarakat yang di sekitar kelautan ini sejahtera. Jadikan kalian pahlawan bagi pembangunan maritim di Indonesia," kata mantan Rektor Undip ini.
KKN Kebangsaan di Universitas Halu Oleo, Kendari, diikuti mahasiswa dari 18 kampus di seluruh Sulawesi. Mereka akan ditempatkan di wilayah terpencil di bagian timur Indonesia untuk meningkatkan masyarakat maritim.
Sebelumnya, di wilayah barat Indonesia juga sudah dilepas KKN Kebangsaan di Universitas Sriwijaya Palembang. Mereka ditugaskan di bagian barat Indonesia untuk menanggulangi masalah kebakaran hutan.