Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai keliru menunjuk Rizal Ramli sebagai menteri koordinator baru di jajaran Kabinet Kerja.
Rizal Ramli (RR) yang kini menjabat Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman belum genap sebulan dilantik, telah membuat gaduh dengan menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla beradu argumen soal proyek listrik 35.000 Megawatt.
Dalam diskusi 'Kabinet Ribet Ekonomi Mampet', juru bicara Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin menilai Presiden Jokowi telah melakukan kesalahan dengan memasukkan RR sebagai salah satu menterinya.
Didi menilai masuknya RR justru telah membuat kegaduhan dalam kabinet. "Dalam sistem ketatanegaraan manapun, kritik itu ada mekanismenya. Tapi kalau gaduh memang dianggap sebagai hal yang baik, ya kita lihat saja nanti," katanya, Sabtu (22/8).
Didi berpendapat sikap RR yang mengkritisi kebijakan pemerintah secara terbuka merupakan tindakan kurang tepat.
Pengamat Politik Universitas Indonesia, Tjipta Lesmana menilai Jokowi mengetahui persis bagaimana sepak terjang mantan Menteri di era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut .
Menurutnya, sikap RR yang terus melempar kritik di depan publik adalah senjata baru bagi Jokowi.
Tjipta mendukung RR membongkar kejanggalan kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan negara.
"Dia masuk untuk gebuk yang tidak beres itu," ujarnya.
Tjipta meyakini RR akan tetap terus mengungkap berbagai kejanggalan dari kebijakan yang dianggapnya tidak menguntungkan rakyat.