Kabar24.com, JAKARTA- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sejauh ini tidak menerima informasi lagi tentang adanya tambahan WNI korban jiwa ledakan bom yang terjadi di depan Kuil Erawan Bangkok Thailand.
"Jadi korban sementara dari WNI satu [meninggal dunia] dan satu orang luka-luka," katanya seusai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Korban meninggal dunia, kata Retno, sore ini akan dipulangkan kembali ke tanah air. Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok terus melakukan komunikasi dengan keluarga untuk proses pemulangan jenazah ini.
"Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan keluarga, jadi mudah-mudahan pengiriman jenazah yang kembali ke Indonesia berjalan dengan lancar," jelasnya.
Sedangkan korban luka sudah menjalani operasi dan kondisinya berangsur membaik. Setelah kondisinya memungkinkan bakal segera dipulangkan ke tanah air untuk bertemu keluarga.
SIMAK: Kuil Erawan yang Baru Terkena Bom Telah Dibuka Kembali
Sejak kejadian ledakan bom itu, pemerintah RI langsung mengeluarkan imbauan kepada WNI di Bangkok agar berhati-hati. Menlu juga memberi travel advice bagi para wisatawan.
Pemerintah RI juga menyatakan siap membantu Thailand jika membutuhkan bantuan seperti identifikasi korban. Namun sejauh ini belum ada permintaan dari otoritas negeri gajah putih.
Ledakan di Bangkok menelan korban tewas 20 orang dan 123 orang luka-luka. Sedikitnya 11 warga negara asing dari Tiongkok, Hongkong, Indonesia, Malaysia, dan Singapura termasuk dalam daftar korban meninggal dunia.