Kabar24.com, BADUNG—Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sebanyak 16 provinsi, 106 kabupaten dan 782 kecamatan di seluruh Indonesia mengalami kekeringan, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat hingga November.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan daerah yang masuk kategori kekeringan tersebut berada di selatan garis khatulistiwa, dan salah satunya adalah Bali.
Diperkirakan puncak kekeringan yang diakibatkan fenomena El Nino tersebut akan terjadi pada Oktober dan November serta baru berakhir pada akhir Desember.
“BMKG prediksi kemarau tahun ini lebih kering dan panjang akibat curah hujan lebih kecil tetapi tidak separah pada 1997,” jelasnya di Kuta, Selasa (18/8/2015).
Dia mengatakan pemerintah sudah menganggarkan dana senilai Rp200 miliar untuk langkah-langkah antisipasi dampak yang ditimbulkan kekeringan. Dana itu rencananya akan dipergunakan membiayai dropping air bersih, pengadaan bak air, hingga membuat hujan buatan.
Ada dua unit pesawat terbang jenis Hercules dan CN 125 yang dikerahkan untuk menabur garam di awan-awan yang berpotensi disemai untuk mendatangkan hujan. Dia menegaskan setiap daerah diperkenankan memohon bantuan membuat hujan buatan dengan syarat daerah tersebut sudah menyatakan status darurat.
“Seperti Jawa Timur sudah dan persiapan-persiapan terus dilakukan. BPBD provinsi bisa mengakses dana siap pakai utuk BNPB sesuai kebutuhan dan permintaan tergantung gubernurnya,” ungkapnya.
BNPB: 16 Provinsi Alami Kekeringan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat sebanyak 16 provinsi, 106 kabupaten dan 782 kecamatan di seluruh Indonesia mengalami kekeringan, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat hingga November.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 menit yang lalu