Bisnis.com, JAKARTA -- Usai peringatan HUT RI ke 70, Pemerintah pusat berikan bantuan 68 guru ke Kabupaten Bintan. Bantuan ini merupakan program Kemenristekdikti dalam rangka mengisi kekurangan guru di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
Hal ini didasari atas prestasi pendidikan yang kian meningkat di wilayah Kabupaten Bintan, maka dari itu Pemerintah pusat cukup peduli untuk terus mendorong peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) dari sektor pendidikan.
Disamping itu juga Pemerintah pusat menganggap Pulau Bintan di Provinsi Kepri ini merupakan wilayah terdepan dan terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Tentunya harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang berkulitas. Maka dari itu Pemerintah Pusat telah menyiapkan sebanyak 3.110 guru yang akan ditempatkan se-Indonesia berasal dari lulusan universitas ternama di Indonesia.
"Dari 68 guru tersebut diantaranya, 25 guru dari Universitas Negeri Malang akan datang pada 18 Agustus, dan dilanjutkan lagi 43 guru dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) datang pada 19 Agustus," ujar Sekertaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Ainun Na'im usai upacara bendera di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Dijelaskannya, guru yang berjumlah 43 orang itu merupakan para lulusan terbaik dari berbagai universitas yang diakomodir oleh pihak UNJ dan lulusan dari universitas yang sudah terakreditasi B. Selain itu, para guru juga memiliki nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 3.
"Mereka (guru) juga dididik di barak militer, agar siap mental saat ditempatkan di daerah 3T seperti di Bintan ini," jelasnya.
Guru bantuan dari pemerintah pusat nantinya akan disinkronkan dengan para tenaga guru yang sudah ada di setiap sekolah dari tingkat bawah hingga menengah atas.
"Tidak hanya sekolah negeri saja, swasta juga bisa dibantu untuk penempatan para guru dari pusat ini," ungkapnya.
Dikarenakan Pulau Bintan ini merupakan daerah yang terdiri dari berbagai pulau, maka para guru bantuan ini akan diprioritaskan untuk ditempatkan di daerah pesisir Bintan. Dengan harapan mampu mendongrak prestasi dan pendidikan di Bintan untuk masa yang akan datang.
"Harapan kita jelas mutlak, dengan ini bisa membuat prestasi pendidikan di Bintan, agar kedepannya lebih maju," ucapnya.
