Kabar24.com, JAKARTA - Aparat Kepolisian Resor Pegunungan Bintang yang masuk tim pencarian gabungan telah tiba di lokasi dan menemukan serpihan pesawat Trigana Air tak jauh dari Kampung Oksob, Distrik Okbape.
"TKP sudah ditemukan oleh anggota atas nama Briptu Rino bersama delapan masyarakat setempat," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige, Senin malam.
Patrige mengatakan, Briptu Rino bersama delapan orang warga setempat menemukan benda menyerupai baling-baling pesawat.
"Sebagian barang bukti (serpihak pesawat) sudah diamankan Kapolres Pegunungan Bintang, rencana besok pagi dilakukan evakuasi oleh tim," kata dia.
Mengenai jarak dari Oksob ke lokasi tempat jatuhnya pesawat naas yang membawa 49 penumpang dan lima awak beserta pilot itu, Patrige mengungkapkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Jarak dari Oksop ke TKP sekitar tiga jam berjalan kaki. Sedangkan tentang temuan barang atau benda menyerupai baling-baling pesawat telah dikonfirmasikan ke salah satu anggota KNKT Papua untuk lebih memastikan kebenaran bagian pesawat yang ditemukan," kata dia.
Sebelumnya, warga di sekitar Kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua menemukan dua potong serpihan diduga bagian dari pintu pesawat Trigana Air yang jatuh pada Minggu (16/8).
"Tadi sekitar pukul 16.15 WIT, masyarakat Kampung Oksob menemukan dua potong serpihan, lalu menyerahkan kepada pos terdepan," kata Danrem
Pesawat Trigana Air Ditemukan Hancur, Warga Menemukan Baling-baling
Pesawat Trigana Air Ditemukan Hancur, Warga Menemukan Baling-baling
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
7 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
33 menit yang lalu
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Netanyahu
3 jam yang lalu