Kabar24.com, JAKARTA - Pengendara Go-Jek, Firman Fajariyanto, dipukul di Grogol semalam, Kamis 15 Agustus 2015 sekitar pukul 22.30. Menurut dia, pelakunya masih muda dan sangat arogan. "Ngakunya mahasiswa Trisakti," kata Firman saat dikonfirmasi, Jumat 14 Agustus 2015.
Ia menceritakan peristiwa pemukulan tersebut terjadi semalam, Kamis 13 Agustus 2015 sekitar pukul 22.30. Saat itu, ia membawa penumpang seorang perempuan dari Imperium menuju Daan Mogot. "Tepat di lampu merah, motor-motor lewat di celah jeep, saya ikut. Tapi pas saya lewat dia langsung ngegas nutup jalan," kata Firman.
Firman lalu memandang tajam ke arah pengemudi. "Dia langsung bilang, 'apa lo'. Saya nggak balas cuma angkat jari ke jidat saya," kata dia. Saat lampu berubah hijau, kata dia, tiba-tiba pengendara itu menginjak gas kencang-kencang dan menabrakkan kendaraannya ke motor Firman.
Menurut Firman, paha penumpangnya menjadi korban akibat ulah Andrew. "Keselamatan penumpang tanggung jawab saya jadinya saya marah trus coba kejar dia," kata Firman. Kemudian, ia menuturkan, kendaraan sama-sama berhenti di depan RS Royal Taruma.
Belum sempat turun dari kendaraan, Firman mengaku langsung dipukul oleh Andrew. "Saya ditahan sama penumpang jadi nggak bisa lawan, pas waktu dilepas baru bisa lawan," kata Firman. Namun, perlawanan Firman sia-sia karena ia tak membawa senjata apapun sementara Andrew menggunakan kunci mobil untuk melukai Firman.
Setelah itu, kata dia, warga beramai-ramai melerai. Andrew yang berniat melarikan diri dihadang oleh warga dan rekan-rekan Firman yang melihat kejadian. Andrew kemudian dibawa ke Polsek Tanjung Duren untuk diminta keterangan. Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Ajun Komisaris Antonius, peristiwa ini hanya saling serempet biasa. "Semalam jadi rame karena Go-Jek kan banyak," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
