Kabar24.com, BANGKALAN-- Warga Dusun Gersabe, Desa Benangka, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggerebek dua guru saat tengah bermesraan di sebuah makam yang dikeramatkan warga setempat.
"Inisial BM, laki-laki, 35 tahun; dan U, perempuan, 40 tahun," kata Kepala Kepolisian Sektor Burneh Ajun Komisaris Lukas Mohammad Efendi, Senin, (10/8/2015).
Efendi mengatakan, keduanya berprofesi sebagai guru PNS di salah satu sekolah di Desa Poter, Kecamatan Tanah. Bahkan, kata dia, BM saat ini menjabat kepala sekolah.
"Sama-sama guru, tapi sekarang mengajar di sekolah berbeda," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga, Efendi melanjutkan, keduanya diamankan karena khawatir mencoreng nama desa karena lokasi yang dijadikan tempat bermesraan merupakan kuburan orang alim yang dikeramatkan.
"Detailnya seperti apa, saya belum tahu karena masih diperiksa penyidik".
Kepala Dusun Gersabe, Mukasan, mengatakan BM dan U diamankan karena berbuat mesum di makam Bujuk Kantah. Keduanya pura-pura ziarah.
"Bukannya ziarah, tapi malah berciuman," tuturnya.
Bahkan, dia melanjutkan, tak hanya berciuman, sejumlah warga sempat melihat keduanya akan berbuat asusila karena rok si wanita sempat terlihat dinaikkan hingga sepaha dengan posisi dipangku BM, warga Desa Jung Jeteh, Kecamatan Kamal.
"Selain di makam, keduanya beberapa kali terlihat warga bermesraan di SDN inpres," ucapnya.
Agar tak diarak warga keliling desa, oleh Mukasan, BM dan U langsung diamankan di rumahnya. Dia kemudian menghubungi polisi agar mengamankan keduanya.