Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristedikti), M. Nasir mengharapkan seluruh masyarakat menggunakan produk Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan), terutama produk yang dihasilkan dari reaktor nuklir Batan.
“Produk-produk hasil reaktor nuklir serupa pangan dan kesehatan memiliki manfaat yang lebih,” ujar Nasir, Rabu (5/8/2015)
Nasir menjelaskan sudah banyak produk yang dihasilkan dari reaktor nuklir. Menurutnya, methylene diphosphonate (MDP), obat-obatan untuk menyidik kelainan tulang.
Dia mengatakan produk-produk itu sudah lolos uji di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui PT Kimia Farma.
Untuk produk kesehatan, Natsir menyebutkan EDTMP juga telah diproduksi. Dia berpendapat produk yang baru dikembangkan Batan ini bisa membantu terapi kanker yang akut.
Sejauh ini, ucapnya, produk tersebut masih dalam proses registrasi di BPOM.
Batan juga memiliki produk Seed Brakhiterapi. Menurutnya, obat ini mampu membantu menangani penyakit tumor pada prostat maupun payudara.
Untuk saat ini, lanjut dia, produk ini masih dalam proses registrasi di BPOM melalui PT Kimia Farma.
Mengetahui banyaknya produk kesehatan yang dihasilkan Batan, Natsir berharap produk-produk ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama untuk dunia kedokteran.
Pasalnya, produk Batan ini tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri. Selain itu, terangnya, dana yang dikeluarkan untuk produk kesehatan ini lebih kecil.