Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puing-puing MH370 Ditemukan, Ada Produk Wings Group dari Indonesia

Produk pemutih pakaian asal Indonesia, So Klin Pemutih, ditemukan di pantai Saint-Andre, Pulau Reunion, Prancis. Botol perwarna putih dan biru ini ditemukan tak jauh dari lokasi bagian sayap pesawat Malaysia Airlines MH370.
Botol sabun cair yang diproduksi oleh salah satu perusahaan deterjen di Indonesia menjadi bagian kecil yang ditemukan bersama puing-puing yang diduga kuat dari bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pantai Saint-Andre, Pulau Reunion, Samudra Hindia, Kamis (31/7/2015)./Reuters
Botol sabun cair yang diproduksi oleh salah satu perusahaan deterjen di Indonesia menjadi bagian kecil yang ditemukan bersama puing-puing yang diduga kuat dari bangkai pesawat Malaysia Airlines MH370 di Pantai Saint-Andre, Pulau Reunion, Samudra Hindia, Kamis (31/7/2015)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produk pemutih pakaian merek So Klin yang diproduksi PT Sayap Mas Utama, Jakarta, (Wings Group) ditemukan di pantai Saint-Andre, Pulau Reunion milik Prancis di Samudra Hindia.

Botol perwarna putih dan biru ini ditemukan tak jauh dari lokasi bagian sayap pesawat Malaysia Airlines MH370.

Dalam sejumlah foto yang disebar www.news.sky.com, botol pemutih berukuran 500 mililiter ini bertuliskan instruksi berbahasa Indonesia lengkap dengan registrasi dari Departemen Kesehatan RI bernomor PKD 20204800280. Produk tersebut, seperti yang ditulis di kemasannya, dibuat oleh PT Sayap Mas Utama, Jakarta-Indonesia.

Bersamaan dengan So Klin, relawan 3E (Eastern Environment and Economy) yang membersihkan pantai Saint-Andre juga menemukan botol air mineral dari Cina.

Selain itu, ada pula temuan dua botol air mineral dari Malaysia dan satu dari Taiwan, serta sebuah botol obat dari Cina.

"Saya selalu berjalan-jalan di pantai ini dan biasanya sampah yang saya temukan berasal dari pulau," kata warga setempat penemu botol, Philippe Creissen, Senin, (3/8/2015). "Tapi akhir-akhir ini banyak sampah dengan kemasan luar."

Sebagian pecahan pesawat MH370 diyakini berakhir di Pulau Reunion yang terletak di Samudra Hindia. 

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meyakini salah satu bagian pesawat yang ditemukan, yaitu flaperon, adalah milik Boeing 777--model pesawat yang sama seperti MH370. Pesawat nahas itu hilang sejak Maret 2014 bersama 239 penumpangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper