Bisnis.com, DEPOK-- Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor memprediksi arus mudik pada libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H di Kota Bogor terjadi pada 15 Juli. Sementara, arus balik, diperkirakan terjadi pada tanggal 25 Juli (H+7).
Ade Tedy, Kepala Bidang Angkutan Dinas LLAJ Kota Bogor, mengatakan lonjakan kepadatan lalu lintas di wilayah Kota Bogor, diperkirakan akan terjadi tanggal 19 Juli atau H+2 Hari Raya Idul Fitri.
"Untuk tetap menjaga kelancaran lalu lintas Kota Bogor, kami telah menyiapkan 130 personel yang akan ditempatkan pada lokasi rawan kemacetan," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (14/7/2015).
Sementara itu, Ketua UPTD Terminal Dinas LLAJ Kota Bogor Islahuddin Isma menjelaskan, lonjakan lalu lintas pada H+2 Lebaran terjadi karena perkembangan wisata kuliner Bogor dan geografis Kota Bogor sebagai kota perlintasan.
Menurutnya, selain menjadi kota wisata kuliner, Bogor menjadi kota perlintasan bagi pemudik antar kota antar provinsi. Misalnya pemudik yang menuju Bandung dan Sukabumi.
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kedua pihak mengimbau agar pemudik tetap waspada dan taat pada peraturan lalu lintas guna keselamatan diri sendiri dan bersama.
“Kepedulian kita untuk keselamatan bersama,” ujar Islahuddin.
