Bisnis.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi IX DPR mengunjungi Balikpapan untuk membahas mengenai fasilitas kesehatan di Kalimantan Timur bersama jajaran pejabat Pemprov Kaltim, Pemkot Balikpapan, Pemkab Kutai Timur, dan Pemkab Mahakam Ulu.
“Ini adalah kunjungan spesisik untuk meninjau kebutuhan fasilitas kesehatan dasar dengan fokus pada puskesmas. Kami ingin lihat bagaimana langkah-langkah yang ditempuh pemda untuk memaksimalkan fasilitas kesehatan di daerahnya,” tutur Wakil Ketua Komisi IX DPR Syamsul Bachri, Senin (29/6/2015).
Pembahasan tersebut diselenggarakan di Rumah Sakit Umum Daerah Balikpapan dan dihadiri oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Ballerina.
Syamsul menganggap pemerintah daerah kurang memberikan perhatian pada penyediaan fasilitas kesehatan. Hal ini terbukti dari kurangnya dana yang dianggarkan oleh pemda untuk alokasi fasilitas kesehatan.
“Kami dapat laporan yang cukup miris, masih ada daerah yang anggaran kesehatannya di bawah 3%, padahal idealnya anggaran kesehatan tingkat kabupaten itu mencapai 10%. Kutai Timur dan Mahakam Ulu masih kurang dari itu,” sambungnya.
Dia menyayangkan hal tersebut, kurang memadainya fasilitas kesehatan di wilayah Mahakam Ulu membuat warga lebih memilih untuk pergi berobat ke negeri tetangga.
“Infrastruktur memang menjadi kendala pemda untuk memberikan fasilitas kesehatan di sana. Jadi akses kesehatan juga masih kurang. Kami akan sampaikan ke menteri, kunjungan ini akan menjadi acuan kami untuk menyusun alokasi anggaran dari APBN,” ungkap Syamsul.
