Kabar24.com, JAKARTA - Polisi menangkap pelaku yang menusuk dan membakar Ariyani di rumah Jalan Siaga, Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Dia satpam yang bekerja di sebelah rumah Yopita Prihapsari, majikan yang pembantunya tewas ditusuk," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Balai Kota Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015.
Tito menjelaskan, motif tindakan tersebut karena pelaku panik setelah Ariyani, pembantu rumah tangga (PRT) yang ditusuk, mengetahui pencurian tersebut. Setelah menusuk Ariyani, pelaku kemudian membakar rumah tersebut.
Kemarin, Rabu, 24 Juni 2015, warga Jalan Siaga, Pasar Minggu kaget saat menemukan seorang pembantu rumah tangga dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kain. Terdapat luka tusuk di bagian punggung Ariyani.
Warga langsung melarikannya ke rumah sakit. Selain itu, warga berhasil menyelamatkan satu unit mobil Toyota Kijang Innova hitam, tiga ekor anjing, dan seekor kakatua.
Kepala Polsek Pasar Minggu, Komisaris Doddy Sanjaya menjelaskan anak buahnya telah memeriksa CCTV milik tetangga korban. "Masih kami dalami," katanya. Polsek Pasar Minggu telah memeriksa lima orang saksi yang membantu menyelamatkan Aryani.
Kemarin, sebuah rumah di Pasar MInggu habis terbakar, dalam rumah tersebut warga mendapati Aryani pembantu rumah tangga rumah tersebut dalam kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kain. Kebakaran yang terjadi di rumah tersebut diduga terjadi akibat tindak kejahatan seseorang.
Pelaku Terduga Penusukan dan Pembakaran di Pasar Minggu Tertangkap
Pelaku Terduga Penusukan dan Pembakaran di Pasar Minggu Tertangkap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Mayor Teddy Bantah Prabowo Sakit, Ini Kondisi Sebenarnya
2 jam yang lalu
KPK Periksa 2 Tersangka Korupsi Shelter Tsunami Lombok
4 jam yang lalu