Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALHI SULSEL: Reklamasi Pesisir Pantai Makassar Timbulkan Dampak Buruk

Daerah di sekitar Kota Makassar diminta untuk mewaspadai dampak dari reklamasi pesisir pantai Makassar.
/Bisnis
/Bisnis

Kabar24.com, JAKARTA - Daerah di sekitar Kota Makassar diminta untuk mewaspadai dampak dari reklamasi pesisir pantai Makassar.

"Proses penimbunan mengubah pola arus laut, ini bisa meningkatkan resiko abrasi bagi 11 pulau di sekitar pesisir Makassar, dan Kabupaten Gowa serta Takalar," kata Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulsel, Asmar, Kamis (25/6).

Penimbunan tersebut juga meningkatkan resiko banjir Rob di Kabupaten Gowa dan Takalar, karena penimbunan menyebabkan meningginya air laut.

Dampak yang besar, lanjutnya, juga dialami oleh daerah di mana material penimbunan berasal.

"Lokasi di mana material diambil ekosistemnya akan terganggu, apa lagi jika tidak ada kepastian izin lingkungan".

Dia mengingatkan dampak buruk lingkungan ini akan dirasakan oleh masyarakat luas, sementara keuntungan terbesar justru dinikmati investor besar.

Karenanya Walhi bersama LSM lain seperti Jurnal Celebes, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulsel, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Pesisir (ASP), telah meminta agar DPRD menghapus alokasi ruang reklamasi di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Makassar.

ASP menolak komersialisasi ruang pesisir dengan mengundang dan memfasilitasi investor melakukan reklamasi dan membangun di wilayah pesisir.

"Komersialisasi wilayah pesisir akan membatasi akses publik ke wilayah tersebut, padahal sebenarnya masih ada ruang-ruang yang bisa dikembangkan, misalnya di daerah Mamminasata," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper