Bisnis.com, BALIKPAPAN — Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Kalimantan Timur memprediksikan okupansi penumpang mudik antar kabupaten dan provinsi yang menggunakan angkutan darat akan mencapai 80%.
Ketua Organda Kaltim Ambo Dalle mengatakan lonjakan penumpang akan terjadi pada tiga hari sebelum dan sesudah lebaran.
“Okupansi penumpang pada hari-hari normal memang sudah turun, yakni 40%. Standarnya itu 60%. Jadi memang jumlah penumpang sudah turun, nanti mudik paling maksimal mungkin hanya 80%,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (23/6/2015).
Dia mengatakan jumlah penumpang akan kembali normal tiga hari setelah lebaran. Menurutnya, tak maksimalnya okupansi penumpang angkutan darat selama mudik ini disebabkan oleh banyaknya penumpang yang beralih menggunakan kendaraan pribadi.
“Untuk jarak dekat, misalnya dari Samarinda-Balikpapan saja sudah jarang yang menggunakan bus. Sekarang banyak yang naik motor atau mobil pribadi untuk berpergian antar kabupaten,” jelasnya.
Meskipun demikian, Organda Kaltim tetap menyiapkan armada bus untuk mudik antar kabupaten dan antar provinsi. Ambo mengklaim semua bus antar kabupaten dan provinsi dalam keadaan baik dan layak dikendarai.
“Untuk armada bus antar kabupaten kami punya 300 bus, sementara untuk armada bus antar provinsi kami punya 30 bus. Rute yang padat saat mudik memang rute antar kabupaten,” tutupnya.