Kabar24.com, PALEMBANG—Guna mendukung rencana pemerintah mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 26%, Pemprov Sumsel menyelenggarakan Lokakarya Pembelajaran Pembangunan Rendah Emisi Kabupaten di tingkat provinsi.
Lokakarya bertujuan untuk menyampaikan hasil pembelajaran dari tiga kabupaten, yakni Banyuasin, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas. Dalam lokakarya tersebut Pemprov Sumsel menggandeng Locally Appropriate Mitigation Actions in Indonesia (LAMA-I).
LUWES Communication Officer Yessi Dewi Agustina mengatakan lokakarya tersebut juga menjadi momentum yang tepat untuk merancang implementasi yang tepat pasca diterbitkannya UU No.23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Kami harap rencana kegiatan penurunan emisi yang telah disusun oleh tiga kabupaten tersebut dapat diimplementasi pemerintah kabupaten kota lainnya di Sumatra Selatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (16/6/2015).
Yessi mengaku program LAMA-I di tiga kabupaten tersebut telah membuahkan hasil Dokumen Skenario Tata Guna Lahan untuk mendukung pembangunan rendah emisi.
Menurutnya, skenario aksi mitigasi tersebut telah melalui proses konsultasi publik kepada para pemangku kepentingan.
Seperti diketahui, penyusunan dokumen strategi tata guna lahan merupakan inisiatif daerah sebagai upaya untuk mendukung Peraturan Presiden No. 61/2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK).