Kabar24.com, JAKARTA -- Kekerasan yang menimpa bocah kelas dua SD di Bali, Angeline,8, membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengungkapkan keprihatinannya.
Menurut Anies, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang sama, seharusnya pihak sekolah harus turut berperan aktif melindungi anak didiknya dengan mengetahui betul seluk beluk dan latar belakang keluarga siswa.
"Sekolah harus responsif dan penting sekali untuk menjangkau serta berpartner dengan orangtua. Kementerian akan membuat direktorat khusus yang menjangkau orang tua," ujar Anies, Sabtu (13/6/2015).
Direktorat baru ini, kata Anies, akan mengumpulkan materi atau bahan yang bisa dipakai untuk mengundang orangtua berinteraksi. Anies juga mengatakan, pihak sekolah harus terpanggil mencari tahu ada apa dengan anak didiknya. Di sinilah peran guru sebagai orangtua di sekolah sangat dibutuhkan.
"Komunikasi orang tua dan wali kelas harus baik, kalau ada sesuatu yang aneh dengan anak di sekolah maupun di rumah jadi mudah terdeteksi. Interaksi yang intensif, kedekatan hubungan antara sekolah dan orang tua sangat penting," tuturnya.