Bisnis.com, MANADO—PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) mendirikan layanan purnajual (service center) di Kota Manado untuk mendukung penjualan ponsel di daerah itu.
Ellen Angerani Gunawan, Marketing Director Huawei, mengatakan tahun ini merupakan kali pertama Huawei masuk pasar ponsel di Kota Manado.
Dengan demikian, pihaknya sadar tantangan di pasar ponsel begitu besar seiring dengan banyaknya pilihan merek.
“Service center kami berlokasi di Manado Town Square atau Mantos. Namun, sejak berdiri sangat sedikit konsumen yang komplain mengenai kerusakan dll. Ini membuktikan kualitas produk kami patut diandalkan,” ujarnya, Rabu (10/6/2015).
Huawei melirik kalangan menengah ke bawah (middle-to-low) di Kota Manado dengan meluncurkan produk ponsel pintar Huawei Y3.
Huawei Y3 mulai diperkenalkan dan dipasarkan di Ibu Kota Sulawesi Utara itu pada awal bulan ini.
“Kami sebenarnya sudah lama masuk, tetapi melalui lini bisnis jaringan dan ponsel melalui skema kerja sama b-to-b [business-to-business] dengan operator selular,” tegasnya.
Menurut Ellen, ponsel Huawei Y3 ini menyasar para pengguna ponsel fitur yang ingin beralih ke ponsel pintar.
Melalui peluncuran produk ponsel ini, pihaknya ingin meningkatkan penetrasi penggunaan Internet di Indonesia.
Dia merinci, Huawei Y3 dibekali sistem operasi Android 4.4 Kitkat dengan prosesor quad core. Selain itu, ponsel ini memiliki ukuran layar sentuh 4 inci serta kamera utama 5 MP dan kamera depan 2 MP.
Ponsel pintar ini juga dibekali kapasitas baterai yang cukup besar yakni 1.730 mAh dengan fitur super saving mode.
“Pengguna dapat menggunakan dua kartu dengan ukuran standar dan 3FF atau 2FF,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
