Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Pemerintah Kota Balikpapan meminta PLN Balikpapan untuk menjaga jaringan listrik selama bulan puasa agar PDAM dapat menyalurkan air bersih tanpa hambatan.
Pasalnya, PDAM membutuhkan aliran listrik untuk mengalirkan air bersih ke pelanggan di seluruh penjuru kota tersebut. Selama ini, PDAM terkadang terpaksa menggunakan genset untuk mengalirkan air apabila aliran listrik terputus.
"Kami harap PLN dapat lebih memperbaiki jaringan agar transmisi tidak terganggu. Karena kalau terganggu, PDAM juga tidak bisa optimal mengalirkan air ke penduduk setempat," tutur Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (8/6/2015).
Direktur Utama PDAM Balikpapan Chaidir Effendi mengatakan untuk menstabilkan putaran pompa setelah berganti daya listrik ke genset membutuhkan waktu sekitar empat jam.
"Selama ini memang jadi kendala. Sehingga banyak muncul keluhan aliran air bersih ke daerah yang lokasinya jauh dan tinggi itu terganggu. Oleh karena itu instalasi pengolahan air yang menggunakan pompa sangat membutuhkan support dari PLN," jelasnya.
Saat ini, ketersediaan air baku PDAM Balikpapan di Waduk Manggar mencapai ketinggian di atas 10 meter. Sementara kapasitas produksi mencapai 1.178 liter per detik.
Untuk menjaga kestabilan persediaan air bersih selama bulan puasa, PDAM Balikpapan menyediakan mobil tangki air bersih yang melayani kebutuhan warga dan akan beroperasi tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran.
"Selain itu, perbaikan jaringan yang terjadwal juga kami upayakan untuk ditunda selama bulan puasa sampai dengan lebaran agar aliran air untuk warga tidak terganggu," tutupnya.