Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kalibaru (New Priok Port) tahap pertama seluas 800 meter dipastikan rampung pada Juli 2015.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melakukan inspeksi mendadak ke wilayah proyek pembangunan New Port di Tanjung Priok, Senin (1/6/2015).
“Baru kali ini pembangunan pelabuhan tahap pertama lebih cepat dr schedule [jadwal]. Mudah-mudahan Juli sudah tahap pertama 800 meter sudah bisa selesai semuanya. Baru nanti tahap kedua 4.000 meter lagi,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wapres memperoleh penjelasan terkait perkembangan proyek dari Direktur Teknis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Feriyaldi Noerlan, selaku pengelola proyek.
Tak hanya sendiri, JK juga didampingi oleh Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.
Berdasarkan penjelasan Feriyaldi, sebanyak tiga titik pembangunan sudah melalui finalisasi, sisanya empat area akan segera rampung setelah Lebaran pada akhir Juli 2015. Proses penyelesaian proyek diperkirakan lebih cepat dari target awal yakni November 2015.
“Ini tahap pertama pasti bisalah jalan karena kalau bikin pelabuhan sederhana, pelataran terminal, tinggal manajemen dan sistemnya saja,”ujar Kalla.
New Priok Port tahap pertama dibangun di lahan seluas akan terdiri dari beberapa terminal peti kemas yang memiliki daya tampung hingga 4,5 juta teus per tahun. Nantinya, kapasitas pelabuhan baru akan mencapai 20 kali lipat dibanding Pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan yang disebut-sebut akan menjadi pelabuhan terbesar se-Asia Tenggara ini dibangun di atas permukaan laut dengan beberapa bagian area yang perlu direklamasi.