Kabar24.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menyatakan akan memulangkan ratusan orang pengungsi pengungsi Bangladesh yang ada di Aceh.
Dubes Bangladesh telah berkunjung ke Aceh Utara dan berencana untuk memulangkan pengungsi secara bertahap. Biaya untuk pemulangan pengungsi dari UNHCR dan IOM.
“Mulai minggu depan secara bertahap pengungsi akan dipindahkan ke Medan sebelum ke Bangladesh,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya yang diterima Bisnis, Minggu (24/5).
Rencana pemulangan itu sendiri sudah disampaikan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ketika rapat bersama pimpinan Pemda Aceh, UNHCR, IOM, Kemensos, TRC BNPB, SKPD dan beberapa NGO di Pendopo Kota Langsa pada Minggu (24/5).
Upaya pemulangan pengungsi tersebut diharapkan akan bisa tuntas dalam satu bulan ke depan.
Sutopo menambahkan, dari 1.759 jiwa pengungsi di Aceh, ternyata ada 720 jiwa pengungsi dari Bangladesh yang sedang mencari pekerjaan dan menjadi korban perdagangan manusia.
Sisanya adalah pengungsi Rohingya berasal dari negara bagian di Myanmar yang mengungsi karena konflik dan keamanan.
Khusus untuk pengungsi dari Rohingya, pemerintah saat ini sedang menyusun Perpres Pengungsi dan Penanganan Pencari Suaka.
“Penanganan pengungsi Rohingya akan dilakukan permukiman kembali (resettlement) dan perlindungan sosial, pemenuhan kebutuhan dasar, trauma healing oleh beberapa kementerian dan lembaga,” tambahnya.