Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Provinsi dengan Indeks Integritas UN Tertinggi

Pada tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut mengumumkan indeks integritas dengan perolehan indeks integritas tertinggi yakni Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan persentase indeks integritas 99% atau dapat di artikan tingkat kecurangan hanya 1%.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional./Antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan turut mengumumkan indeks integritas pelaksanaan ujian nasional.

Adapun, perolehan indeks integritas tertinggi diraih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan persentase indeks integritas 99% atau dapat diartikan tingkat kecurangan hanya 1%.

Provinsi lainnya yang menyusul pada posisi kedua adalah Bangka Belitung dengan nilai 95,5% atau tingkat kecurangan hanya 4,5%. Kemudian diikuti Kalimantan Utara dengan indeks integritas 88,4% atau tingkat kecurangan 11,6%.

“Untuk UN berbasis komputer sama sekali tidak ada kecurangan karena soalnya berbeda untuk setiap siswa. Hasil UN berbasis komputer pada daerah dengan indeks integritas baik tidak menunjukkan perbedaan signifikan dengan UN berbasis kertas,” papar Mendikbud Anies Baswedan, Senin (18/5/2015).

Sementara itu, pada daerah dengan indeks integritas UN yang relatif rendah, terdapat perbedaan hasil UN berbasis komputer yang lebih rendah dibandingkan dengan UN berbasis kertas.

Namun, Anies enggan membuka lebih lanjut tentang provinsi mana saja yang memiliki indeks integritas paling rendah. “Kami akan buka, setelah menyurati gubernurnya terlebih dahulu. Pasti akan buka kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Kapuspendik Kemendikbud Nizam menambahkan setiap siswa bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi berapapun nilainya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, UN 2015 tidak lagi menjadi salah satu penentu kelulusan tapi hanya untuk pemetaan dan pertimbangan masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper