Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daya Beli Turun, Jokowi Diminta Waspadai Chaos

Pimpinan DPR meminta Presiden Joko Widodo mewaspadai adanya aksi yang berdampak chaos akibat penurunan daya beli masyarakat yang kian masif.
Effendi Simbolon/Antara
Effendi Simbolon/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pimpinan DPR meminta Presiden Joko Widodo mewaspadai adanya aksi yang berdampak chaos akibat penurunan daya beli masyarakat yang kian masif.

Taufik Kurniawan, Wakil Ketua DPR, mengatakan Jokowi harus mewaspadai adanya kisruh yang terjadi akibat turunnya daya beli masyarakat seperti pada 1998. “Meski bentuknya beda, Jokowi harus memikirkan dampaknya,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Jumat (8/5/2015).

Taufik memaparkan kondisi ekonomi saat ini sudah lampu kuning atau dalam kondisi waspada. Menjelang Ramadan dan Idulfitri, bahan pokok sudah mulai merangkak naik. “Pakar ekonomi juga memaparkan hal yang sama,” tegasnya.

Untuk itu, Jokowi sebagai kepala negara dan menteri-menterinya harus segera membat terobosan untuk menguatkan kembali daya beli masyarakat.

“Faktor jangkar adalah bagaimana menguatkan daya beli masyarakat,” kata Taufik yang tergabung dengan Fraksi PAN.

Sementara itu, anggota Komisi I dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengatakan hal serupa. “Masalah ekonomi itu sepenuhnya tanggung jawab Jokowi sebagai nakhoda. Jangan lantas menyalahkan menteri-menterinya. Program Presiden bagaimana? menteri kan tinggal menjalankan saja.”

Saat ini, menurutnya, pemerintah sangat lemah dalam menjalankan programnya. “Keterpurukan ekonomi itu fakta dan pemerintah belum mengambil sikap.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper