UJIAN NASIONAL 2015: Murid Dengan Nilai Terbaik Akan Dihadiahi Sepeda Motor

Bisnis.com, JAKARTA—Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berupaya memotivasi para siswanya untuk belajar tekun dengan menyediakan hadiah sepeda motor bagi siswa yang mampu meraih nilai ujian nasional (UN) terbaik di tingkat kabupaten.

Menurut Kepala MTs Negeri 1 Kudus Ali Musyafa di Kudus, Selasa, penyediaan hadiah sebuah sepeda motor baru tersebut merupakan salah satu upaya memacu para siswa untuk berprestasi, khususnya dalam mengikuti UN.

Apabila siswa berprestasi di bidang UN tingkat kabupaten lebih dari satu, dia mengaku, siap menambah jumlah kendaraan yang akan diberikan kepada siswa.

Hadiah kendaraan bermotor tersebut, kata dia, merupakan uang pribadi dan tidak menggunakan uang sekolah.

Wakil Kepala MTs Negeri Kudus bidang kurikulum Rakhmad menambahkan, upaya memacu siswa berprestasi tidak hanya sekadar disediakan hadiah sepeda motor. Sebelumnya, semua siswa juga dipersiapkan sejak awal.

Sejak bulan Oktober 2015, kata dia, semua siswa kelas IX mendapatkan tambahan jam pelajaran, khususnya mata pelajaran yang diujikan lewat UN.

"Mereka mendapatkan tambahan jam pelajaran mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," ujarnya.

Adapun jumlah siswa yang mengikuti UN sebanyak 367 siswa yang terbagi ke dalam 19 ruang.

Selain ada pemadatan materi pelajaran, kata dia, semua siswa juga berulang kali mengikuti latihan ujian layaknya mengikuti UN.

Pada hari pertama pelaksanaan UN, kata dia, sebanyak 367 siswa tidak ada yang absen, sedangkan hari kedua (5/5) terdapat satu siswa yang absen karena sedang sakit.

"Siswa yang absen tersebut bisa mengikuti UN susulan mulai 11--15 Mei 2015," ujarnya.

Salah seorang siswa MTs Negeri 1 Kudus Haiat Haffah mengaku, tertarik mendapatkan hadiah sepeda motor.

Untuk itu, kata dia, sejak awal dirinya belajar tekun serta mempersiapkan mentalnya ketika menghadapi UN.

"Cita-cita saya sejak awal memang bisa meraih prestasi tertinggi, minimal meraih nilai UN terbaik di tingkat sekolah," ujarnya.