Kabar24.com, JAKARTA-- Ahli bedah saraf Ben Carson mengumumkan ikut dalam pemilihan calon presiden AS dari Partai Republik.
Carson, warga Afro-Amerika yang besar di daerah miskin di Detroit, namun terkenal setelah menjadi kepala bedah saraf pediatrik pada rumah sakit terkemuka Rumah Sakit Johns Hopkins di Baltimore, memasukkan namanya dalam daftar gemuk calon presiden AS.
"Saya ingin menjadi bagian dari persamaan, oleh karena itu saya mengumumkan pencalonan saya untuk menjadi Presiden Amerika Serikat," kata Carson yang sudah pensiun dari dunia kesehatan, kepada televisi WPEC di West Palm Beach, Florida, Minggu (3/5/2015).
Carson tidak mengungkapkan prioritas-prioritas kebijakannya.
"Saya tidak 100 persen yakin politik biasa-biasa akan menyelamatkan kita," kata orang konservatif yang dulu mengernyitkan dahi saat dimintai pendapat soal kebijakan-kebijakan Presiden Barack Obama, khususnya dalam soal layanan kesehatan dan hak-hak homoseksual.
"Saya kira kita sedang menghadapi masalah yang akut, situasi yang problematik."
Dia berbagung dengan tiga senator Republik --Ted Cruz, Rand Paul dan Marco Rubio-- yang sudah lebih dulu mengumumkan pencalonannya untuk Pilpres 2016 itu.
Yang juga akan mencalonkan diri dari kubu Republik adalah mantan gubernur Florida Jeb Bush, dan Gubernur Wisconsin Scott Walker.
Dari kubu Demokrat, salah seorang senator paling liberal di AS, Bernie Sanders dari negara bagian Vermont, pekan ini menyatakan akan mencalonkan diri untuk Demokrat guna menantang Hillary Clinton yang berasal dari sayap kiri partai ini.
RealClearPolitics melaporkan 62 persen pemilih Demokrat memilih Clinton, dan hanya sekitar 6 persen mendukung Sanders.
Ahli Bedah Saraf Ini Bakal Lawan Hillary Clinton di Pilpres Amerika
- Ahli bedah saraf Ben Carson mengumumkan ikut dalam pemilihan calon presiden AS dari Partai Republik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu