Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Siap Miskinkan Freddy Budiman

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim tak hanya menyidik soal narkoba Freddy Budiman, tapi juga membidiknya dengan tindak pidana pencucian uang gembong narkoba tersebut.
Pabrik narkoba milik Freddy Budiman/Antara
Pabrik narkoba milik Freddy Budiman/Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim tak hanya menyidik soal narkoba Freddy Budiman, tapi juga membidiknya dengan tindak pidana pencucian uang gembong narkoba tersebut.

Menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Komisaris Besar Nugroho Aji, gembong narkoba semacam Freddy tidak takut dengan ancaman hukuman yang berat, namun takut jika dimiskinkan.

"Freddy saat  kita sidik kasus narkoba masih bisa tersenyum. Mereka takut kalau  dimiskinkan," katanya, Selasa (28/4/2015).

Dia mengaku hingga saat ini pihaknya telah menyita aset Freddy yang berkaitan dengan pencucian uang senilai Rp80 miliar. Freddy, kata Nugroho, menyamarkan nama untuk kepemilikan aset berupa tanah dan bangunan tersebut.

Untuk mengungkap lebih jauh soal pencucian uang oleh Freddy, pihaknya menggandeng Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim. Dia menduga uang Freddy mengalir ke kedua adiknya yang sudah ditahan pihak kepolisian.

"Uangnya mengalir kedua adiknya yang kita tahan di Direktorat IV dan kakaknya berinisial LU yang kita kenakan wajib lapor," katanya.

Selain itu pihaknya juga tetap menelusuri keterlibatan Freddy dalam penyelundupan narkoba dari Jerman dan belanda.

"50 ribu pil ekstasi dan CC4," katanya.

Guna kepentingan penelusuran tersebut, penyidik mengangkut Freddy dari LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ke Bareskrim Polri, Jakarta. Diketahui penyidik membutuhkan keterangan Freddy untuk mengungkap lebih dalam jaringan narkoba, jika sudah selesai, Freddy kembali dipulangkan ke Nusakambangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper