Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA NEPAL: Polri Kirim 2 Dokter Spesialis Forensik

Tim DVI Polri akan memberangkatkan 2 tenaga medis ke Nepal yanb baru saja dilanda gempa
Gempa Nepal/Reuters
Gempa Nepal/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Indonesia (DVI) Kepolisian RI akan memberangkatkan dua tenaga medis ke Nepal yang baru saja dilanda gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala Richter.

"Kita berangkatkan dua orang ke Nepal bergabung dengan tim dari Kementerian Luar Negeri," kata Direktur Eksekutif DVI Polri Komisaris Besar Anton Castilani saat ditemui di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Dia mengungkapkan dua tenaga medis yang dikirim kesana akan bertugas membaca situasi dan kondisi di Nepal usai dilanda gempa. Kemudian setelah itu menentukan rencana selanjutnya terkait jumlah personel dan perlatan yang dibutuhkan untuk ke Nepal.

"Apa nanti kita perlu siapkan personel, berapa banyak barang yang harus kita persiapkan," katanya.

Kedua tenaga medis yang akan diberangkatkan merupakan dokter bidang spesialis forensik, masing-masing bernama Komisaris Polisi Eko dan Komisaris Faisal. Pemberangkatan ini adalah permintaan dari Kemenlu, begitu berada di Nepal mereka bergabung dengan tim internasional.

"Mereka bergabung dengan tim internasional di sana. Tim DVI tidak ada batasan identifikasi WNI saja, tapi bergabung dengan tim lain," katanya.

Anton belum dapat memastikan jadwal pemberangkatan kedua dokter tersebut. Namun pihaknya memperkiarakan dalam waktu dekat keduanya akan bertolak ke negara berjuluk seribu dewa itu.

"Berangkatnya satu atau dua hari mendatang," kata Anton.

Anton menambahkan kedua dokter bidang spesialis forensik itu ditargetkan selama 20 minggu dapat melaksanakan tugas yang diembankan.

Sebagaimana diwartakan, Sabtu (25/4/2015), Nepal diguncang gempa dahsyat. Sedikitnya, dilaporkan 3.617 orang tewas akibat bencana besar tersebut. Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban jiwa akan bertambah, lantaran tim penyelamat masih terus mencari korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper