Bisnis.com, PEKANBARU—Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahcman menjawab tudingan bahwa sejumlah jabatan pejabat tinggi pratama atau kepala satuan kerja perangkat dinas (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang baru dilantik dinilai tidak cocok.
Andi mengatakan meskipun ada pejabat yang berlatar belakang sarjana magister teknik, tapi dia terlihat punya semangat dan jiwa petarung.
"SF Hariyanto itu yang dulu sebagai Kepala Dinas PU sekarang dilantik sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah, karena ada bidang dalam bagian pendapatan daerah itu yang berkaitan dengan ilmu teknik," jawab Andi di Kantor Gubernur, Senin (27/4).
Menurut dia, meskipun SF Hariyanto mencalonkan diri sebagai pejabat Asisten II Sekretariat Daerah, tetapi pada saat diwawancara terlihat pribadinya yang memiliki semangat tinggi.
Kelebihan ini dinilai perlu pada diri seorang Kepala Dinas Pendapatan Daerah mengingat salah satu pemasukan yang bisa digenjot di Riau yaitu pajak dari kendaraan bermotor dan alat berat.
Dengan kemampuan teknis di bidang teknik, Andi mengharapkan pendapatan asli daerah di Riau bisa meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jadi tidak bisa dinilai pejabat itu tidak sesuai dengan kapasitas dan latar belakang keilmuannya saja, yang harus diperhatikan bagaimana kinerjanya ke depan," katanya.
Adapun Pemprov Riau telah melantik 61 pejabat tinggi pratama pada akhir pekan laku, setelah melalui serangkaian proses assessment atau lelang jabatan yang berlangsung sejak awal Maret lalu.