Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI GERMANWINGS: 150 Lilin Dinyalakan di Katedral Cologne

Masyarakat Jerman menunjukkan aksi berkabung dalam upacara peringatan jatuhnya pesawat Germanwings nomor penerbangan 4U9525 yang menabrak pegunungan Alpen, Prancis beberapa waktu lalu.
Presiden Jerman Joachim Gauck berkabung di Katedral Cologne/Reuters
Presiden Jerman Joachim Gauck berkabung di Katedral Cologne/Reuters

Kabar24.com, COLOGNE– Masyarakat Jerman menunjukkan aksi berkabung dalam upacara peringatan jatuhnya pesawat Germanwings  nomor penerbangan 4U9525 yang menabrak pegunungan Alpen, Prancis beberapa waktu lalu.

Reuters mengabarkan (18/4/2015), masyarakat Jerman menyalakan 150 lilin di tangga altar Katedral Cologne sebagai tanda belasungkawa terhadap 150 penumpang dan awak yang tewas dalam tragedy itu.

Selain itu, malaikat kecil yang terbuat dari kayu ditempatkan di bangku –bangku Katedral untuk menghibur 500 anggota keluarga yang ditinggalkan. Di luar gereja, bendera putih dengan salib hitam tertiup angin sementara lilin merah dan putih menyala.

Presiden Jerman Joachim Gauck mengatakan tragedi itu tidak hanya mengerikan dan memicu kesedihan, tetapi juga mengejutkan karena mengguncang jurang terdalam jiwa manusia.

"Kita tidak bisa menemukan jawaban atas pertanyaan mengapa begitu banyak orang harus mati karena keputusan yang dibuat seseorang," katanya pada upacara tersebut.

Co-Pilot Germanwings Andreas Lubitz diduga sengaja menabrakkan pesawat ke gunung selama penerbangan dari Barcelona ke Dusseldorf pada 24 Maret lalu.

Lubitz menderita depresi berat di masa lalu dan komputer yang ditemukan di rumahnya menunjukkan dia telah menggunakan internet untuk penelitian cara bunuh diri di hari-hari menjelang kecelakaan itu. Jaksa juga menemukan catatan penyakit di rumahnya yang menunjukkan bahwa dia tidak seharusnya terbang pada hari penerbangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper