Bisnis.com, BEKASI - Salah seorang pelanggan toko penjual bahan makanan kedaluarsa di Kota Bekasi mengakui dirinya dan para pelanggan yang lain tidak mengalami keracunan selama ini.
Poni, salah seorang tetangga dan tinggal 10 meter dari lolasi toko tersebut, menyatakan warga sekitar kerap membeli bahan makanan ataupun bumbu makanan yang dijual di toko itu.
Diapun mengaku kaget dengan adanya penggerbekan yang dilakukan Polres Bekasi Kota terhadap toko tersebut, mengingat warga tidak mengetahui kalau toko tersebut diduga menjual bumbu bahan makanan kedaluarsa.
"Orang sini banyak yang beli di toko itu, tetapi enggak ada yang keracunan selama ini," ujarnya, Kamis (16/4/2015).
Sebelumnya, aparat Polresta Bekasi Kota menggerebek sebuah rumah industri bumbu tabur tak layak komsumsi di Kampung Rawabugel RT 02 RW 03, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Industri tersebut sudah menjalankan bisnisnya sejak 1994.
Adapun, bumbu-bumbu yang diproduksi antara lain seperti bumbu tabur goreng, bumbu keju dan bumbu balado. Untuk meraciknya, bahan campuran lainnya adalah seperti gula pasir, tepung bawang, dan bumbu tabur goreng yang diduga rusak dengan mengemasnya ke dalam plastik ukuran satu kilogram.
Biasanya, hasil produksi digunakan untuk jajanan anak-anak di sekolah.