Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Akui Pengadaan Barang dan Jasa Belum Optimal

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengakui pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah daerah belum berjalan optimal. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman terhadap pengaturan pengadaan barang dan jasa.
Gurbernur Kaltim Awang Faroek Ishak. /Antara
Gurbernur Kaltim Awang Faroek Ishak. /Antara

Kabar24.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengakui pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah daerah belum berjalan optimal. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman terhadap pengaturan pengadaan barang dan jasa.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Prov Kaltim Rusmadi mengatakan berdasarkan hasil evaluasi pengadaan barang dan jasa pemerintah, pengadaan di Kaltim masih dijumpai beberapa kendala yang perlu diperbaiki yakni kurangna pemahaman terhadap peraturan pengadaan dan lemahnya kemampuan petugas dalam menyusun dan mensertifikasi teknis rancangan kontrak.

“Akibatnya proses pengadaan yang dilakukan kurang sesuai dengan ketentuan yang sudah dtetapkan,” katanya saat membuka seminar permasalahan pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemprov Kaltim, Selasa (14/4/2015).

Rusmadi mengungkapkan kurangnya pemahaman mengenai aturan pengadaan yang dialami paitia, kelompok kerja dan pihak-pihak yang terlibat, berdampak pada rendahnya kemampuan panitia lelang dalam mendeteksi dan meminimalisir sejumlah kesalahan saat proses pengadaan berlangsung.

Sehubungan dengan hal itu, sebutnya, pihaknya bakal melakukan beberapa upaya perbaikan guna memperbaiki proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan pemerintah daerah. Salah satu upaya yang bakal dlakukan yakni meningkatkan kapasitas dan kompetensi petugas.

“Panitia lelang akan diminta untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya terutama terkait undang-undang yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa di daerah,” sebutnya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper