Kabar24.com, JAKARTA—Keluarga Cendana, sebutan untuk keluarga presiden Soeharto, bertemu dengan sejumlah petinggi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) untuk membahas penyelesaian perpecahan yang melanda partai beringin.
Dalam pertemuan, Golkar diwakili oleh a.l. Ical sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum Ade Komaruddin, serta Ketua Wantim Golkar Akbar Tanjung.
Adapun dari pihak cendana ada Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto dan dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
“Pertemuan yang diinisiasi oleh Keluarga Cendana itu memang benar adanya. Kami membahas tentang masalah Golkar yang dilanda perpecahan,” kata Titiek di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Selasa (14/4).
Dalam pertemuan itu, paparnya, Keluarga Cendana hanya ingin mengetahui perkembangan penyelesaian konflik Golkar antara kubu Ical dan kubu Agung Laksono.
“Semoga kisruh Golkar bisa cepat diselesaikan setelah pertemuan ini.”
Sementara itu, Ade Komaruddin membenarkan adanya pertemuan dengan mantan keluarga penguasa itu.
Ade juga tidak membantah adanya usulan penyelesaikan konflik Golkar dari Tommy. “Usulan itu sudah lama,” katanya.
Namun sayang, Ade enggan mengungkap detail isi pembicaraan itu.
“Waktu itu kami diundang makan siang. Isi pembicaraannnya rahasia perusahaan,” kata Ade yang juga menjabat sebagai ketua Fraksi Golkar di DPR.
Ade menganggap, pertemuan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kubu Agung.
“Yang ketemu kami. Itu tidak ada sangkut pautnya dengan Agung. Menerima usulan islah atau tidak, itu tidak ada sangkut pautnya.”
Menanggapi hal itu, Zainuddin Amali, Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Agung mengaku telah mengetahui adanya pertemuan itu.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Tommy dan Titiek yang sudah mengusulkan jalan islah,” paparnya.
Meski demikian, Zainuddin tetap ngotot untuk menunggu putusan dari PTUN atas gugatan surat Menkumham tentang pengesahan kepengurusan Agung yang dilayangkan kubu Ical.
“Islah sebenarnya berjalan baik, tapi berhenti karena Ical menempuh jalur hukum. Jadi kita tunggu saja.”