Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Malaysia Ingin Ajak Kerja Sama Indonesia di Bidang Infrastruktur, Bahasa, serta Budaya

Malaysia ingin mengajak kerja sama Indonesia dalam berbagai bidang termasuk dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan bahasa, serta penguatan budaya.
Tan Sri Dato' Muhyiddin Yassin, Timbalan Perdana Menteri Malaysia, berdialog dengan para pemimpin media massa di Jakarta pada Kamis (9 April 2015). / Bisnis swi
Tan Sri Dato' Muhyiddin Yassin, Timbalan Perdana Menteri Malaysia, berdialog dengan para pemimpin media massa di Jakarta pada Kamis (9 April 2015). / Bisnis swi

Bisnis.com, JAKARTA -- Malaysia ingin mengajak kerja sama Indonesia dalam berbagai bidang termasuk dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan bahasa, serta penguatan budaya.

Tan Sri Dato' Muhyiddin Yassin, Timbalan Perdana Menteri Malaysia, mengatakan Malaysia ingin terlibat dalam pembangunan infrastruktur listrik dan pelabuhan di Indonesia.

"Kami punya pengalaman dan pengetahuan dalam soal pembangkit listrik dan pelabuhan," ujarnya dalam pertemuan dengan para pemimpin media massa di Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Keinginan Malaysia itu, katanya, telah disampaikan dalam pertemuan dengan Wapres RI Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat Indonesia.

Selain itu, Malaysia juga mengajak Indonesia bekerja sama memperkuat bahasa agar Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi global.

Dari sisi penutur, dia mengatakan bahasa ini banyak penutur yakni sekitar 400 juta orang yang tersebar di berbagai negara Asia Tenggara.

Dato' Muhyiddin Yassin mengatakan Malaysia ingin meniru Indonesia dalam penggunaan bahasa pada forum resmi seperti yang digunakan pejabat Indonesia dalam forum internasional.

Adapun mengenai budaya, dia berharap tidak ada lagi konflik memperebutkan identitas budaya sebab Malaysia dan Indonesia adalah serumpun sehingga memiliki akar budaya yang sama.

"Kami juga berkomunikasi dengan ulama di Indonesia untuk duduk bersama membahas kerja sama dakwah dan menangani gejala meningkatnya ektremisme," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Setyardi Widodo
Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper