Bisnis.com, JAKARTA—Meski kehadiran Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ke acara pembukaan Kongres PDIP menuai spekulasi politik, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai hal itu sebagai silaturahim biasa.
"Soal datang ke acara Kongres PDIP sebagai pimpinan parpol itu silaturahmi politik biasa saja, tidak ada masalah dari yang lalu. Jadi, saya tak bisa berspekulasi soal kedatangan Pak Zulkifli itu sebagai sinyal merapatnya PAN ke KIH, ujarnya di Gedung DPR, Kamis (9/4/205).
Zulkifli, yang juga Ketua MPR, merupakan satu-satunya ketua umum partai politik dari KMP yang hadir pada acara pembukaan kongres tersebut.
Menurut Fadli Zon, Kolisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) memang berbeda dalam pandangan dan sikap politik. Akan tetapi kedua kubu itu tetap saling menjaga komunikasi dan silatuirahim antarpartai politik.
Sebagian kalangan menilai kehadiran Zulkifli itu menguatkan spekulasi kedekatan PAN dengan KIH, meski Zulkifli datang juga sebagai ketua MPR.
Sebelum kehadiran Zulkifli ke kongres PDIP di Bali, ketua MPP PAN Soetrisno Bachir sudah lebih dulu menggelar pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Sinyal lainnya, PAN satu-satunya parpol KMP yang belum menentukan sikap soal hak angket ke pemerintah terkait keputusan Menkum HAM yang mengesahkan kepengurusan Golkar dan PPP.
Ketua DPP PAN Totok Daryanto mengatakan kehadiran Zulkifli menunjukkan cara politik PAN dalam berinteraksi dengan partai lain.
“Sesuai platform, kita jaga kesatuan, jaga demokrasi. Seluruh parpol di Indonesia harus diposisikan sebagai pilar utama," ujarnya.
Totok mengaku tidak tahu mengapa tidak ada elite KMP lain yang hadir di Bali.