Kabar24.com, TOKYO - Aksi penyerangan bersenjata terhadap Museum Nasional Bardo, Tunisia, yang terletak di kota Tunis menyebabkan sejumlah turis mancanegara menjadi korban.
Pihak Jepang memastikan bahwa warga negara Negeri Matahari terbit itu termasuk yang menjadi korban dan tewas akibat serangan sejumlah pria bersenjata yang menggunakan seragam militer tersebut.
Tiga warga Jepang tewas dalam serangan, Rabu (18/3/2015). Pernyataan resmi pihak Jepang ini disampaikan Kamis (19/3), sekaligus menepis kabar sebelumnya yang menyebutkan ada 5 warga Jepang yang tewas.
Sebelumnya, Perdana Menteri Tunisia Habib Essid menyatakan 5 warga Jepang termasuk dalam daftar 19 orang yang tewas akibat serangan membabi buta tersebut.
Sekretaris Kabinet Pemerintahan jepang Yoshihide Suga menyebutkan bahwa data korban tewas itu tidak akurat, lantas pihak kementerian luar negeri Jepang memberi koreksi dengan menyebutkan jumlah warga Jepang yang tewas mencapai 3 orang. Tiga warga Jepang lainnya disebutkan mengalami luka-luka.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan bahwa Jepang sangat mengutuk aksi terorisme itu dan pemerintah sedang mengumpulkan informasi terkait serangan tersebut.