Kabar24.com, JAKARTA-- Tentara atau pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tertangkap tentara Irak saat kabur dari medan perang menggunakan pakaian wanita.
SIMAK: Ini Malaikat Pencabut Nyawa yang Ditakuti ISIS
Mengutip Mirror.co.uk, Sabtu (14/3/2015), pasukan Irak mengklaim tentara ISIS kabur dari medan pertempuran mengenakan busana wanita untuk terhindar dari serangan tentara Irak. Tentara atau pejuang ISIS yang tertangkap tangan mengenakan busana wanita itu adalah pria yang mengenakan busana panjang berwarna merah, dan kain penutup busana berwarna biru. Sayangnya, saat penyamaran itu, tentara ISIS ini lupa mencukur kumisnya.
Pasukan Irak mengklaim, tentara ISIS yang tertangkap menggunakan pakaian wanita itu adalah satu dari banyak tentara ISIS yang berpakaian wanita untuk dapat melarikan diri dari medan pertempuran di Irak bagian utara.
Foto tentara ISIS mengenakan pakaian wanita itu pun dipajang di Instagram. Ada beberapa foto yang muncul di Instagram, di antaranya pejuang ISIS mengenakan bra, dan gaun sutera, serta burka. Keterangan menyebut, foto-foto itu diambil di daerah Baiji, Irak utara. Di daerah ini, pasukan Irak secara reguler berjuang di medan tempur untuk mempertahankan kilang minyak yang dianggap penting di Baiji.
Serangan Irak terhadap ISIS ini didukung oleh Amerika Serikat (AS). Beberapa pelarian pejuang ISIS yang tertangkap didampingi perwira senior dari tentara Irak. Selain foto pejuang ISIS yang kabur menggunakan pakaian wanita, ada juga foto mengerikan berupa seorang anak berada di garis depan melawan pemberontak.
Ada juga foto Abu Azrael - dijuluki Malaikat Maut - seorang komandan brigade Imam Ali, sebuah kelompok milisi Syiah Irak yang disponsori oleh Iran. Dia diyakini mantan dosen di salah satu universitas di Irak, dan berusia 40 tahun.
Dia meninggalkan rumahnya untuk melawan ISIS pada Juni lalu. Fotonya yang muncul di Instagram adalah ketika pria botak ini mengenakan seragam militer dengan tangannya memegang kapak dan senjata.
Menteri Pertahanan Irak Khaled al-Obedi mengatakan pertempuran untuk merebut kembali kota utama Tikrit bisa menjadi titik balik dalam perang. Untuk mempertahankan area ini, ISIS memasang bom di pinggir jalan, dan melakukan serangan bunuh diri. Namun, kekuatan 2.000 tentara Irak, dan milisi masih mampu mengatasi serangan pihak ISIS.
Pekan lalu, ISIS merilis video seorang eksekutor anak kecil mengeksekusi seorang remaja.