Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Banyaknya Begal di Depok

Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia Djainal Abidin Simanjuntak mengungkapkan banyaknya begal motor di Depok akhir-akhir ini disebabkan salah satunya oleh faktor ekonomi.
Tersangka begal ditangkap di Depok/Antara
Tersangka begal ditangkap di Depok/Antara

Bisnis.com, DEPOK — Peneliti Lembaga Demografi Universitas Indonesia Djainal Abidin Simanjuntak mengungkapkan banyaknya begal motor di Depok akhir-akhir ini disebabkan salah satunya oleh faktor ekonomi.

 
"Pelaku begal di Depok kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap. Akhirnya mereka melakukan berbagai cara untuk menutupi kebutuhan hidupnya," ujarnya di Balaikota Depok, Senin (16/3/2015).
 
Djainal menuturkan, tidak menutup kemungkinan pelaku begal yang berkeliaran di Depok bukan penduduk asli daerah tersebut, tetapi datang dari daerah lain.
 
Menurutnya, warga pendatang yang tinggal di Depok tidak sedikit yang belum siap memiliki pekerjaan, sehingga ketika menjadi pengangguran, terjadi masalah sosial dan tindak kriminal.
 
Selain itu, masalah pendidikan yang rendah juga menjadi penyebab lain banyaknya aksi begal. Oleh karena itu, dia meminta Pemkot Depok membenahi sistem pendataan penduduk yang datang ke Kota Belimbing tersebut.
 
"Ini tugas Disdukcapil karena setiap orang Depok harus punya identitas. Mereka harus punya kartu tanda penduduk sehingga tahu siapa saja orang yang masuk ke Depok dan latar belakangnya seperti apa," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper