Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Lantik Ardan Adiperdana Sebagai Kepala BPKP

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ardan Adiperdana sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggantikan Mardiasmo yang saat ini Wakil Menteri Keuangan.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana menirukan ucapan sumpah jabatan yang dibacakan Presiden Joko Widodo pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3). Ardan Adiperdana dilantik menjadi Kepala BPKP menggantikan Mardiasmo yang kini menjabat Wakil Menteri Keuangan. /ANTARA
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Ardan Adiperdana menirukan ucapan sumpah jabatan yang dibacakan Presiden Joko Widodo pada acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/3). Ardan Adiperdana dilantik menjadi Kepala BPKP menggantikan Mardiasmo yang kini menjabat Wakil Menteri Keuangan. /ANTARA

Kabar24.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ardan Adiperdana sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggantikan Mardiasmo yang saat ini Wakil Menteri Keuangan.

Dalam Keputusan Presiden No. 24/M 2015, disebutkan Ardan Adiperdana akan menjabat sebagai Kepala BPKP sejak pelantikan yang dilaksanakan pada 13 Maret 2015.

“Mengangkat Ardan Adiperdana sebagai Kepala BPKP terhitung sejak saat pelantikan, dan kepadanya diberikan tunjangan jabatan struktural eselon 1-A,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (13/3/2015).

Ardan menggantikan posisi Mardiasmo yang saat ini telah menempati jabatan sebagai Wakil Menteri Keuangan mendampingi Bambang Brodjonegoro.

Ardan merupakan orang dalam BPKP, karena sebelumnya menjabat sebagai Deputi Perekonomian di lembaga tersebut. Ardan juga tercatat menjadi salah seorang anggota dewan pengurus nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 2014-2018.

Ardan berhasil menyisihkan 6 kandidat lainnya yang dinyatakan lulus seleksi administratif oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Keenam kandidat itu adalah Binsar Hamonangan Simanjuntak, Iswan Elmi, Maliki Heru Santosa, Meidyah Indreswari, Syafri Adnan Baharuddin, dan Vincentius Sonny Loho.

Dalam proses seleksinya, panitia mengedepankan kompetensi, kepemimpinan, dan integritas. Salah satu caranya adalah meminta para pelamar menulis makalah dengan tema Revitalisasi dan Reposisi BPKP dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pencapaian Visi dan Misi Presiden RI. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper